Senin, 21 Januari 2013

Sharing pengalaman


Sedikit sharing pengalaman di masa lalu. semoga bermanfaat bagi yang membacanya.


Selasa, 15 Februari 2011


Letter from Topaz - Port Townsend, Washington State, USA


Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam hangat, dari saya untuk semuanya..
Tidak terasa sudah setengah dari perjalanan saya selama dsni, seperti baru kemarin saya seleksi, orientasi, dan akhirnya…
Pertama-tama saya ucapkan syukur Alhamdulillah, dan terimakasih kepada keluarga saya tercinta, dan para kaka-kaka relawan yang sudah mengusahakan ini semua dan untuk para teman-teman dan guru-guru saya di SMA N 1 Karawang yang selalu memberikan support.
Jadi, Saya tinggal bersama keluarga Kelety, ayah bernama jeff kelety, ibu Deborah carroll, kaka tertua miles kelety, seumuran dengan saya josh kelety (baru pulang dari bogor, Indonesia karena dia exchange student seperti saya dengan YES program), dan si bngsu emma yang lebih muda 2 tahun dari saya. Dan saya tinggal di Port Townsend, Washington state.

Port townsend.
Kota kecil, seperti kota tua yang sangat indah yang dikelilingi 3 sisinya oleh laut. Ini seperti di ujung baratnya amerika. Berhubung saya tidak boleh menyetir, tjadi baguslah sehingga saya bias berjalan kaki kemna saja. Rumah saya disini di jalan utama menuju sekolah, jadi saya hanya berjalan sekitar 5 menit dari rumah setiapharinya. Sekolah ini bernama port townsend high school, cukup besar sekitar 400 murid. Karena saya suka sepak bola jadi saya pertama kali mendapat teman dalam klub sepak bola di musim gugur sebelum sekolah di lulai.

Pengalaman yang sangat hebat saya rasakan ketika menjadi Homecoming king di sekolah saya. Minggu Homecoming itu seperti seminggu semangat, jadi dari hari seni sampai jum’at ada pesta kostum, dan di jumat sepulang sekolah kita berkumpul di aula sekolah untuk lomba-lomba, seperti poster, games, voli, dance antar kelas. Klo di Indonesia kya classmeeting kyaknya. Disini kelas di hitung sebagai grade(9-12).
Awlnya, 2 minggu sebelum minggu itu saya kaget ketika sepulang sekolah melihat banyak poster saya hitam putih dan salah satunya berwarna seperti poster obama di kantin sekolah bertuliskan“TOPAZ FOR KING”, ketika saya bertanya ke guru saya ternyata itu untuk homecoming. Ternyata host brother saya josh, luke teman saya yang mendesain posternya dan teman2 saya yang melakukan semua ini untuk saya. saya sangat terharu atas sikap postif yang mereka berikan kepada “orang baru”, jadi saya terima itu dengan bangga dan bersukur, meski saya belum mengerti betul apa itu. Ketika di rumah ayah angkat saya jeff berkata “kenapa tidak?”.

Di minggu2 itu saya menjadi lebih di kenal dan mendapat teman, merasa senang. Setelah itu banyak yang mendukung saya sebagai king, walaupun mereka tidak bias mendukung. Karena homecoming king hanya dari kelas 12 dan calonnya dari kelas 12. Dan akhirnya saya menjadi homecoming king dan teman saya caroline menjadi homecoming queen. Setiap grade punya prince dan princess atau raja dan aratunya masing2, tetapi king dan queen adalah posisi yang tertinggi. Ayah angkat saya jeff saya setelah itu selalu berkata “Hidup lama untuk king!”, saya hanya tersenyum. Dan pada sabtuny di minggu homecoming para royalty, atau bangsawan ketika ditengah istirahat pertandingan football sekolah saya, pergi ke tengah lapangan untuk di beritakan. Seminggu setelah itu ada beberapa foto saya dan teman saya dkoran local, “the leader”. Tetapi itu sebenarnya bukan yang pertama kali saya masuk Koran karena sebelumnya ketika pertama dating ke portotwnsend saya memberikan souvenir dari Indonesia yaitu lukisan wayang, dan saya di foto bersama kepala sekolah untuk Koran.


Dan hidup terus berjalan semakin hari semakin baik, sebagai muslim mendapat ujian di tengah kesendirian. Klo bukan diri sendiri yang mengingatkan, siapa lagi?

Bulan puasa
Hari pertama puasa saya sedang perjalanan dari Washington DC tempat saya orientasi ke Washington state, saya sahur di penginapan orientasi, dan buka di Washington state. Karena beda waktu lebih lambat 3 jam di washington state jadi kayaknya saya puasa di summer yang normalnya dari 5 pagi sampai 9 malem jadi d tambah 3 jam, kurang lebih 19 jam, hha. Alhamdulillah akhirnya puasa saya sebulan itu lengkap. Walaupun kadang di rumah gak sahur karena bangun ketika imsak. Serasa kangen adzan. Jadi setiap bulan Cuma download jadwal dari internet, bner2 akurat bukanya, hha. Pas waktunya langsung makan.
Pertama kali ngerain lebaran tanpa keluarga seagama (karna ngerasa host family sudah seperti keluarga sendiri). Sepi tapi tetap bersyukur atas semuanya. Alhamdulillah.
Jadi saya di malam takbiran pergi ke seattle karena di port townsend tidak ada komunitas muslim dan menginap dirumah teman saya yang exchange student dari Saudi Arabia, asghan yang sama-sama islam yang di host di seattle. Ternyata hostfamilynya keluarga jewish. Tetapi semuanya berjalan biasa karena keluarga itu memang setiap tahun hosting exchange student. Jadi saya bisa belajar mengenai bagaimana keluarga jewish sehari-hari. Ternyata mereka mempunya hari besar yang namanya rosh Hashanah, jadi dimalam takbiran bagi saya yang muslim, mendapat makan malam besar di keluarga jewish. Sungguh momen yang sangat menarik bagai saya sebagai seorang muslim. Dan paginya saya diantar bersama asghan, dan exchange student dari Tajikistan, umed ke trade center di seattle, dan saya merasakan seperti benar-benar di belahan dunia lain. Karena seperti melihat seluruh muslim bersatu, untuk shalat ied ini. Setelah itu saya jalan-jalan di downtown bersama asghan karena akan di jemput di siang harinya. Mencari makan setalah shalat sekaligus sarapan di mall, dan saya sempat pergi ke gedung tertinggi di settle bersama mereka dan mendapat pemandangan yang luar biasa. Benar-benar pengalaman yang luar biasa. Tetapi tetap terinagt keluarga di Indonesia. Dan akhirnya akhir bulan saya mengucapkan lahir batin ke keluarga saya melalui skype.


International Education Week (November)
Jadi ini acara dari US department of State, kita harus presentasi tentang Negara kita. Ini sangat luarbiasa menyenangkan. Pertamakali langsung bicara kepada guru, dan memberika surat dari US department of state mengenai IEW, dan mendapat respon positif. Saya mendapat 8 kali presentasi total, di kelas berbeda, tetapi 4 kali di kelas sama yang khusus freshmen (klas 9). Presentasi terakhirnya saya ajukan di perpustakaan sekolah sehingga, teman2 saya yang belum sempat merasakan bias dating. Dan saya memberikan beberapa souvenir kecil seperti gantungan kunci dan gelang yang khas Indonesia karena ada corak batiknya sehingga lebih menarik simpati. Pertama kali seminggu sebelum di SMA port townsend saya dapet di sekolah SMP tapi kelas khusus anak kecil kya klas untuk SD, meraka sangat atraktif dan bertanya layaknya orang dewas, sungguh menarik! Karena mereka masih lucu-lucu.
Saya juga mendapat bagian di grup untuk anak2 di gereja, dan terakhir di grup pramuka, dan total saya presentasi 15 kali. Dengan presentasi ini banyak hal positif yang saya dapatkan seperti mendapat teman baru dan bagaimana berbicara di depan umum, dan merasa bangga akan Indonesia!



Christmass
Tidak terasa desember terlewati, dan saya merasakan christmass pertama saya. Ternyata sebenarnya Christmas itu awalnya bukan bagian dri agama Kristen disini, kta hostdad saya. Jadi ini awalnya seperti kepercayaan pada alam (pohon, dsb), jadi itu kenapa mereka mempunyai pohon natal. Dan hubungannya dengan Kristen disini menurut host dad saya itu karena untuk sara menyebarkan agama. Sama seperti waktu di Indonesia dulu, walisanga dengan wayangnya.
Ini sungguh menyenangkan untuk saya karena hal baru. Jadi saya bisa belajar mengenai budaya orang disini. Ini kalau di Indonesia seperti lebarannya, karena bagi anak-anak mereka mendapat kiriman uang dari sanak saudara.



 
Finally!
Jadi saya rasa sekian dari saya, kedepannya saya akan main di tim sepakbola di highschool, semoga di tim varsity (tim senior).
Sekalilagi saya ucapkan terimakasih buat semuanya, dan mungkin cerita selanjutnya bias Tanya langsung dengan saya ketika saya pulang di bulan juni.
Untuk poto2 lebih lanjut bias dilihat di facebook saya : Topaz Warim Putra
Tapi mohon setidaknya jika saya belum mengenal anda, anda kirim pesan untuk mengenalkan diri anda terlebih dahulu. Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

1 komentar: