ESSAY ILMU SOSIAL DASAR (ISD) VI
NAMA : TOPAZ WARIM PUTRA
KELAS : 1TB04 (2012)
MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR
TUGAS : BAB 6
Masyarakat Perkotaan Dan Pedesaan
Masyarakat Perkotaan, Aspek-Aspek
Positif Dan Negatif
- Pengertian Masyarakat
- Pengertian Masyarakat
Masyarakat (sebagai
terjemahan istilah society) adalah
sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi
tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.
Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat
digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu
komunitas yang teratur.
Kata society berasal
dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang
lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial.
Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya
mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.
KBBI : ma·sya·ra·kat n sejumlah
manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka
anggap sama: -- terpelajar;
-- bahasa kelompok orang yg merasa memiliki bahasa bersama, yg merasa termasuk dl kelompok itu, atau yg berpegang pd bahasa standar yg sama
-- bahasa kelompok orang yg merasa memiliki bahasa bersama, yg merasa termasuk dl kelompok itu, atau yg berpegang pd bahasa standar yg sama
- Syarat-Syarat Menjadi
Masyarakat
Menurut Syaikh Taqyuddin
An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat
apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan
kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka
berdasarkan kemaslahatan.
- Pengertian Masyarakat
Perkotaan
KBBI : ma·sya·ra·kat n sejumlah
manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka
anggap sama: -- terpelajar;
kota masyarakat yg penduduknya mempunyai mata
pencaharian dl sektor perdagangan dan industri, atau yg bekerja dl sektor
administrasi pemerintah
- 2 Tipe Masyarakat
madani 1masyarakat kota; 2 masyarakat yg menjunjung tinggi nilai,
norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yg
berperadaban; -- majemuk masyarakat
yg terbagi dl kelompok persatuan yg sering memiliki budaya yg berbeda; -- modern masyarakat yg perekonomiannya berdasarkan
pasar secara luas, spesialisasi di bidang industri, dan pemakaian teknologi
canggih; --
- Ciri-Ciri Masyarakat Kota
Individual
Heterogen
Daya
saing tinggi
Profesi
beragam
Open
minded
- Perbedaan Antara Desa Dan Kota
PERBEDAAN DAN
CIRI DESA DENGAN KOTA :
• Pembangunan di kota maju dan cepat,
sedangkan di desarelatif lambat.
• sosial-budaya masyarakat kota sangat
beraneka ragam, sedangkan di desa sama dan
hampir semua
warganya masih ada ikatan persaudaraan.
• Lapangan pekerjaan di kota beragam dengan
skala usaha yang besar, sedangkan di desa
hampir semua
warganya hidup dari usaha pertanian dengan skala usaha yang kecil.
• Kontrol sosial di kota adat dan tradisi
kurang dapat berkembang, sehingga diperlukan
perangkat
hukum dan perundangan, sedangkan di desa adat dan tradisi terbentuk dan
berkembang
secara turun temurun .
• Jumlah dan arus perputaran uang di kota
besar dan cepat, sedangkan di desa kecil dan
lambat.
• Kehidupan di kota tidak dipengaruhi musim
dan bencana hama, penyakit dan
kekeringan ,
sedangkan di desa pengaruhnya sangat besar dan dapat mempengaruhi
perekonomian
desa.
• Kelembagaan di kota sangat perlu karena
tingginya jenis dan aktifitas yang ada di kota
memerlukan
kelembagaan dengan jumlah yang banyak dan kompleks.
• Wilayah kota nampak terbagi-bagi, sehingga
ada wilayah untuk masyarakat elit dan ada
pula
perkampungan kumuh, sedangkan wilayah pedesaan orang kaya dan orang miskin
hidup menyatu
dan berdampingan.
• Orientasi pembangunan di kota pada
modernisasi dan kemajuan, sedangkan di desa
masih lebih
diwarnai oleh adat, tradisi dan kekeluargaan.
Perbedaan desa dan kota
Jumlah
dan kepadatan penduduk
Lingkungan
hidup
Mata
pencaharian
Corak
kehidupan sosial
Stratifikasi
sosial
Mobilitas
sosial
Pola
interaksi sosial
Solidaritas
sosial
Kedudukan
dalam hierarki administrasi nasional
Hubungan
Desa Dan Kota
- Hubungan Desa Dan Kota
- Hubungan Desa Dan Kota
Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan
bahan-bahan pangan sperti beras, sayur mayor, daging, ikan. Desa juga merupakan
sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota misalnya saja
buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan
jalan raya atau jembatan. Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yagn juga
diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat pembasmi
hama pertanian, minyak tanah, obat-obatan untuk memelihara kesehatan dan
transportasi. Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola-pola kehidupan
sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik. Kesemuanya akan tercermin dalam
komponen-komponen yang membentuk stuktur kota tersebut.
Aspek
Positif Dan Negatif
- 5 Unsur Lingkungan Perkotaan
- 5 Unsur Lingkungan Perkotaan
Secara
umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan seyogyanya mengandung 5
unsur yang meliputi :
Wisma :
unsur ini merupakan bagian ruang kota yang dipergunakan untuk tempat berlindung
terhadap alam sekelilingnya, serta untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan sosial
dalam keluarga. Unsur wisma ini menghadapkan
dapat
mengembangkan daerah perumahan penduduk yang sesuai dengan pertambahan
kebutuhan penduduk untu masa mendatang
memperbaiki
keadaan lingkungan perumahan yang telah ada agar dapat mencapai standar mutu
kehidpan yang layak, dan memberikan nilai-nilai lingkungan yang aman dan
menyenangkan
Karya :
unsur ini merupakan syarat yang utama bagi eksistensi suatu kota, karena unsur
ini merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat.
Marga :
unsur ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan
hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya didalam kota, serta hubungan
antara kota itu dengan kota lain atau daerah lainnya.
Suka :
unsur ini merupakan bagian dari ruang perkotaan untuk memenuhi kebutuhan
penduduk akan fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian
Penyempurna
: unsur ini merupakan bagian yang penting bagi suatu kota, tetapi belum secara
tepat tercakup ke dalam keempat unsur termasuk fasilitas pendidikan dan
kesehatan, fasiltias keagamaan, perkuburan kota dan jaringan utilitas kota.
- Fungsi External Kota
Kota secara internal pada hakekatnya merupakan suatu organisme, yakni
kesatuan integral dari tiga komponen meliputi penduduk, kegiatan usaha dan
wadah. Ketiganya saling terkait, pengaruh mempengaruhi, oleh karenanya suatu
pengembangan yang tidak seimbang antara ketiganya, akan menimbulkan kondisi
kota yang tidak positif.
Di pihak
lain kota mempunya juga peranan/fungsi eksternal, yakni seberapa jauh fungsi
dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah yang
dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional.
Masyarakat
Pedesaan
- Pengertian Desa
- Pengertian Desa
Kbbi : de·sa /désa/ n 1 kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah
keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang
kepala desa); 2 kelompok
rumah di luar kota yg merupakan kesatuan: di -- itu belum ada listrik; 3 udik atau dusun (dl arti daerah pedalaman
sbg lawan kota): ia hidup tenteram di -- terpencil di kaki gunung; 4 kl tanah; tempat; daerah;
Yang
dimaksud dengan desa menurut Sukardjo Kartohadi adalah suatu kesatuan
hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemeritnahan sendiri. Menurut
Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi,
politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya
danpengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.
- Ciri-Ciri Desa
Menurut
paul H.Landis : desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa
Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan
Cara
berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam
sekitar.
- Ciri-Ciri Masyarakat Pedesaan
Adapun
yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
Didalam
masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam
dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas
wilayahnya.
Sistem
kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
Sebagian
besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian,
agama, adat istiadat, dan sebagainya
- Macam-Macam Pekerjaan Gotong Royong
seperti
SISKAMLING di desa, dalam pembangunan prasarana dengan pekerja dari masyarakat
setempat, maupun kegiatan kebersiahan lingkungan/
- Sifat Dan Hakikat Masyarakat
Pedesaan
Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Masyarakat desa dinilai oleh org kota sebagai masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.
Dan memiliki sifat:
Masyarakat desa dinilai oleh org kota sebagai masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.
Dan memiliki sifat:
Petani rajin
dan ulet
Sifat
hidup penduduk desa rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha
- Macam-Macam Gejala Masyarakat Pedesaan
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya
tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan
sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan
–ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering
diistilahkan dengan :
Konflik
Kontraversi
Kompetisi
Kegiatan
pada masyarakat pedesaan
- Sistem Budaya Petani Indonesia
Petani
menganggap hidupnya itu sbg suatu hal yg buruk.
Mereka
beranggapan bahwa org bekerja itu untuk hidup.
Mereka
berorientasi pd masa kini kurang memperhatikan ms depan.
Mereka
menganggap alam itu tdk menakutkan jk terjadi bencana.
Untuk
menghadapi alam mereka cukup bekerja sama
- Unsur-Unsur Desa
Daerah
Penduduk
Corak
kehidupan
Unsur
gotong royong
- Fungsi Desa
Fungsi
desa dlm hubungannya dengan kota.
Sebagai
lumbung bahan mentah atau tenaga kerja.
Segi
kegiatan, kerja desa dpt merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa
industri, desa nelayan.
Perbedaan
Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan
- Perbedaan Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan
- Perbedaan Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan
masyarakat
desa lebih mementingkan kebersamaan (gotong royong) sedangkan kota lebih
individual.
Profesi
masyarakat desa lebih homogen dengan segala keterbatasan desa, sedangkan kota
lebih beragam / heterogen.
Persaingan
lebih tinggi di perkotaan dengan berbagai tuntutan profesi, dan ras
individualitas yang biasanya mengejar jabatan dalam profesinya. Berbeda dengan
pedesaan.
Masyarakat
pedesaan lebih tertutup dalam kebudayaan baru, karena berdasar atas tradisi,
sedangkan perkotaan lebih open minded.
Referensi :
endesdahlan.staff.ipb.ac.id/