Minggu, 12 Mei 2013

POTLUCK PARTY DI AMERIKA



                Party suatu kata dalam bahasa inggris yang bermakna pesta. Pesta umumnya yang terbayang adalah kemewahan, berlebihan dalam berbagai hal seperti makanan khususnya sedangkan masih banyak orang diluar sana yang kekurangan makanan.
                Pada artikel ini saya akan membahas mengenai potluck party,  salah satu jenis pesta yang sering digunakan ketika saya berda di kota port townsend, negara bagian washington, amerika ketika saya menjalani program pertukaran pelajar youth exchange and study (yes) tahun 2010/2011.
                Seberapa pesta yang menggunakan potluck party ketika saya disana diantaranya, farewell party, family gathering, community event, city event bahkan wedding.
                Potluck party adalah jenis pesta dengan anggota pesta tersebut membawa makanan untuk acara tersebut dengan porsi tamu pada pesta (secukupnya). Sebenarnya menurut saya pesta itu juga bisa bermakna acara dalam konteks potluck party disini.
                Selama saya disana paling banyak acara silaturahmi keluarga atau family gathering menggunakan potluck party . Selain meringankan tuan rumah, makanan pun lebih beragam dan enak pastinya, karena setiap keluarga biasanya membawa makanan dengan resep spesial keluarganya masing-masing.
                Tidak hanya acara kecil, acara besar pun biasa menggunakan sistim potluck party ini, salah satunya port townsend art festival. Ketika saya menjadi sukarelawan di acara tersebut ruang konsumsi panitia penuh dengan makanan enak nan beragam. Jadi acara tetap bisa berjalan dengan meriah walau tanpa membutuhkan banyak pengeluaran.
                Biasa di indonesia acara pengajian sudah menggunakan sistim ini biasanya tuan rumah dari acara tersebut bergilir memberikan konsumsi. Atau pun acara pernikahan yang sebagai ganti biaya konsumsinya pemilik acara menyediakan kotak sumbangan/donasi.
                Jadi menurut saya sistim potluck party di amerika ini dapat diterapkan di indonesia, sehingga acara-acara tetap bisa berjalan tanpa butuh budget konsumsi yang besar pada suatu waktu.

REFERENSI : Pengalaman pribadi program pertukaran pelajar Youth Exchange and Study 2010/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar