ACUAN MATERI PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR DI INDONESIA

Saya adalah mahasiswa jurusan arsitektur di Universitas gunadarma. Saat ini saya masih semester 2. Dan pada tulisan ini saya akan mencoba membahas mengenai Materi perkuliahan jurusan arsitektur yang merupakan topik yang berlanjut dari tulisan saya sebelumnya "menjadi arsitek bersertifikat di Indonesia".

Dasar penentuan materi atau rencana studi untuk mahasiswa jurusan arsitektur kemungkinan berdasar pada 13 butir kompetensi yang menjadi pedoman dasar penilaian Sertifikat Keahlian (SKA) Arsitek IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)  oleh Dewan Keprofesian Arsitek. 

Karena 13 butir kompetensi ini menjadi standar pemenuhan kualifikasi sertifikasi profesional arsitek. Setiap arsitek yang mengajukan sertifikat baru wajib menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar standar-standar ini, sebagai salah satu bukti pendalaman dan keterlibatannya dalam setiap proyek yang diajukan sebagai tolak ukur.

1. Perancangan Arsitektur

2. Pengetahuan Arsitektur

3. Pengetahuan Seni

4. Perencanaan dan Perancangan Kota

5. Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan

6. Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan

7. Peran Arsitek di Masyarakat

8. Persiapan Pekerjaan Perancangan

9. Pengertian Masalah Antar-Disiplin

10. Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan

11. Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan

12. Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan

13. Pengetahuan Manajemen Proyek

Standar kompetensi tersebut memang berkaitan dengan kelas yang saya pelajari diperkuliahaan. Contohnya semester dua ini saya memiliki kelas Studio Perancangan Arsitektur yang merupakan butir pertama dari kompetensi yang menjadi pedoman dasar penilaian Sertifikat Keahlian (SKA). Contoh kedua adalah kelas estetika bentuk dimana saya mempelajari pembuatan konsep yang dimulai dengan tema sampai suatu karya desain yang bermakna nan estetis, dan ini sesuai dengan butir 3 kompetensi tersebut. Contoh ketiga mengenai butir sepuluh yakni Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan, untuk memenuhi butir ini saya mempelajari beberapa diantaranya adalah fisika bangunan, fisika dasar dan mekanika teknik. Dan pada semester akhir-akhir nanti saya juga akan mempelajari mengenai Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan, yang juga merupakan butir sebelas kompetensi diatas.

Beberapa contoh yang saya bahas menunjukan bahwa memang kompetensi tersebut memang menjadi acuan materi perkuliahan jurusan arsitektur Universitas Gunadarma.

Jadi, menurut saya Acuan Materi perkuliahan jurusan arsitektur di Indonesia berdasar pada 13 butir kompetensi yang menjadi pedoman dasar penilaian Sertifikat Keahlian (SKA) Arsitek IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)  oleh Dewan Keprofesian Arsitek.

REFERENSI:  http://www.iai.or.id/sertifikasi/13kompetensi.html

SUMBER GAMBAR : 

http://fotografi.blog.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2009/12/50406856.jpg