Minggu, 01 Desember 2013

Atap Daerah Tropis yang Baik




Atap merupakan bagian paling atas dari bangunan yang berfungsi sebagai pelindung bangunan dari iklim (angin, curah hujan, dsb) yang juga merupakan mahkota bangunan dari segi estetikanya. Berdasarkan jenisnya dibagi menjadi atap miring dan atap datar. Walaupun disebut atap datar namun tetap memiliki kemiringan minimal 2%. Kemiringan ini berfungsi sebagai penyaluran air hujan sehingga tidak tertampung diatap yang akan menambah beban atap itu sendiri. Dan untuk iklim tropis di indonesia genangan air rawan sumber penyakit seperti perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.



Berdasarkan bagiannya atap dibagi menjadi dua bagian yakni struktur atap yang akan menahan beban dari penutup atap. Maka dalam pemilihan struktur tidak bisa sembarangan karena harus mampu menahan beban penutup atapnya dan jika suatu saat membutuhkan perbaikanharus mampu menahan beban dari pekerja. Paling sering ditemui pada masa kerajaan menggunakan struktur kayu sebagai struktur atapnya dan sirap ataupun genteng tanah liat sebagai penutup atapnya, dan sampai saat ini material inipun masih banyak dipakai dirumah-rumah dipedesaan. Sesuai dengan perkembangan teknologi bahan bangunan maka baja ringan paling banyak dipakai sebagai kontruksi atap di perumahan-perumahan baru, selain karena praktis dan cepat dalam instalasi juga bisa mengefisienkan biaya struktur bangunan seperti untuk kolom-kolomnya. Sedangkan atap khas dari gedung bertigkat adalah atap datar dengan dak betonnya, sehingga bisa difungsikan sebagai area serba guna, seperti tempat instalasi antena, alat pendingin, tangki air, dsb.

Jadi, pemilihan atap secara bentuk dan materialnya harus disesuaikan dengan fungsi, ketahanan terhadap cuaca dan juga estetikanya.

Referensi : materi perkuliahan & hasil pengamatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar